Senin, 15 Desember 2014

Sejarah AJI SAKA SUPRANATURAL POWER

AJISAKA adalah sosok sebuah Perguruan Ilmu Supranatural yang berhubungan erat dengan kekuatan alam, kekuatan yang bersifat Ghoib(sosok yang terpendam dalam lingkungan ada dan tiada).

Ada karena kekuatan itu bisa dipelajari, sekaligus bisa dipergunakan, tentunya untuk kebaikan, semisal berguna mengusir angkara murka, mengobati penyakit atau untuk hal kemanusiaan lainnya.

Tiada adalah kekuatan alam buka sesuatu yang kasat mata, melainkan sebentuk power yang acap kali kekuatan ini menghasilkan tonjokan sekeras batu, sepanas api atau hentakan kuat dengan kapasitas lebih besar ketimbang penyakit akut.

Itulah kekuatan alam yang bersifat supranatural dalam wujud cahaya atau nur berbentuk medan energi yang digunakan sebagai dasar dalam pengembangan daya linuwih batin dengan kekuatan supranatural.

Kekuatan supranatural ini pertama kalinya ditemukan oleh seorang Penuntun Kerohanian, yaitu seorang Wali bernama Sunan Kalijaga. Sekian puluh tahun kemudian, Pendiri Perguruan Ajisaka Haji Olink melalui penyelaman dan pengembaraan kebathinan, berhasil menemukan kembali medan energi tersebut.

Setelah dilakukan pengamatan dan observasi dengan ilmu pengobatan modern, akhirnya kekuatan Linuwih, dapat dipersembahkan kepada anda dalam formulasi yang simpel (praktis) dan logis serta bebas dari muatan atau kesan klenik, namun tanpa mengurangi daya gunanya.

Yang lebih penting dari semua itu adalah bahwa kekuatan Linuwih bersifat Universal artinya bersifat lintas agama, lintas ras, lintas budaya dan lintas kelas masyarakat, bahkan terhadap mereka yang meragukan sekalipun, medan energi ini tetap akan memberi manfaat.

Kekuatan Linuwih adalah Totem alam (kekuatan alam), akan mudah diabsorbsi oleh medan energi anda melalui proses permohonan doa kepada Allah SWT, dan hampir seketika setelah dilakukan permohonan doa, maka akan dapat membuktikannya dan mengalami sendiri pengalaman yang menakjubkan.

Kekuatan Linuwih akan meningkatkan daya energi seseorang dengan cara diselaraskan, semakin besar kontak dan penyesuaian sesorang dengan totem alam tersebut, akan semakin besar pula daya gunanya baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Penyesuaian ini dinamakan Attunment/Pengenalan dan hanya dapat dilakukan oleh Pendiri Perguruan AJISAKA sendiri.

Jadi AJISAKA satu kalimat yang mempunyai makna dua kata yaitu AJI berarti kekuatan dan SAKA berarti dari (saka=bahasa jawa) mengandung arti bahwa kekuatan itu dari ALLAH, karena kita diharuskan memohon doa hanya kepada sumber segala sumber kekuatan yaitu ALLAH SWT.

Setelah dilakukan attunment, anda akan dilatih untuk memahami medan energi anda berinteraksi dengan sumber energi kekuatan Linuwih, lalu bagaimana mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna melalui kekuatan batin anda.

Bagi anda yang berasal dari budaya dan ilmiah, satu hal yang penting perlu anda lakukan sebagai pendukung dalam memahami kekuatan Linuwih, adalah berupaya memahami dengan baik bagaimana daya kerja medan energi alam dan medan energi anda serta bagaimana hubungannya dengan batin anda.

Batin melalui pikiran dan fungsi otak dapat menggerakkan badan fisik kita, batin juga dapat berinteraksi dengan batin lain, maupun dengan benda non materi lainnya, tetapi batin adalah juga merupakan medan energi. Dengan memperkuat dan mengembangkan daya energi batin anda, maka medan energi jasmani kita juga akan menjadi semakin kuat. Aura atau medan energi yang kuat akan menjadi pelindung dari berbagai pengaruh buruk medan energi yang lain.